Mountain Stream Fishing
Masih diselimuti rasa penasaran penghuni sungai Banjaran Hulu di kota Purwokerto, minggu ini perjalanan kembali dilanjutkan mengulangi trip yang sama seperti sebelumnya. Tanpa menyadari keadaan air jernih atau keruh, karna pada malam sebelumnya kota Purwokerto diguyur hujan kecil.
Tidak menyangka hujan diatas pegunungan ternyata membuat debit air sungai menjadi besar dan keruh. Tak menyurutkan niat setelah sampai di spot dan melihat air terlihat keruh, optimis tetap harus.. setelah perjalanan cukup jauh dari rumah jam 5:30 pagi. Karna keruh sungai di hulu biasanya tak akan lama.
Kami turun ke sungai dan mulai melempar lure di sudut2 tebing dan dipintu masuk air kedung / waterpocket. Tempat ikan buruan kami biasa standby dipagi hari untuk menunggu makanan lewat. Puluhan lemparan dilontarkan tanpa ada tanda2 sambaran. Kami bergeser ke utara atau naik lebih ke hulu lagi dengan harapan akan ada ikan khilaf menyambar lure kami.
Melewati jalan bersemak yang sangat mungkin jadi sarang reptil liar, rasa takut akan ular kami redup kalah oleh rasa optimis kami akan sambaran ikan buruan. Sampai di waterpocket kedua dari starting point kami, lemparan ke seluruh penjuru kami lakukan untuk memperbesar potensi strike. Dengan kondisi air yang masih keruh tak ada satupun lemparan yang diikuti oleh ikan buruan.
Setelah cukup lelah kami putuskan menyusuri upstream dengan cara nyobok. Agar bisa mencapai semua titik2 potensial ikan secara merata di seluruh jalur yang kami lewati. Bertemu ular air sebesar jempol tangan beberapa kali tak kami hiraukan.. tak sadar kami jadi pemberani sekali waktu itu. Betis yang tadinya panas akibat jalan kurang lebih 1km dari parkiran kendaraan serasa sejuk dan dingin ketika kami jalan nyobok upstream. Lelah pun sedikit terobati meskipun tetap tidak mendapatkan sambaran.
Sampai kami di atas dimana tak ada jalan buat nyobok lagi karna medan tak memungkinkan untuk nyobok. Kami naik ke darat untuk istirahat. Dan hanya minum air putih yang kami bawa tidak seperti minggu kemarin yang sempat ngopi karna perlengkapan yang cukup lengkap kami bawa waktu itu. Kami putuskan untuk turun ke bawah lagi dan menguruknan niat untuk melanjutkan perjalanan lebih ke atas lg dengan melewati jalur tebing yang terlalu beresiko.
Melihat air blm juga bening setelah pukul 11 siang. Optimisme kami nyusut. Dengan langkah yang semakin terasa lelah kami putuskan pulang setelah mencoba spot terakhir dan sempat berfoto2 ria dengan seekor belalang sembah yang kami temukan di bebatuan tempat kami berdiri untuk melempar lure di spot terakhir... lumayan menjadi obat lelah dengan gaya nungging2 motret belalang, alhasil dapat foto belalang saja selama trip. Foto ikan next time mungkin. Terimakasih telah mengikuti perjalanan kami.
Komentar